Mungkin banyak teman-teman yang memainkan game Clash of Clan atau sering disebut COC. Baik itu anak-anak sampai orang dewasa. Game ini termasuk game strategi dimana kita harus mempersiapkan strategi untuk menyerang desa lain. Game besutan Supercell sudah diunduh 100 juta.
Dalam COC kita harus mempersiapkan pertahanan yang baik dan pasukannya. Setiap pasukan memiliki keahlian tersendiri sehingga kita harus mengatur kombinasi pasukan untuk menyerang desa. Proses penyerangan dibatasi oleh waktu.
Lain halnya dengan Ingress, Game ini mungkin jarang dimainkan untuk wilayah Indonesia bila dibandingkan dengan COC. Tetapi akhir-akhir ini mulai banyak dimainkan. Ingress adalah game buatan Niantic Lab yang merupakan bagian dari Google. Tapi setelah Google berada dibawah naungan Alphabet, Niantic Lab menjadi perusahaan tersendiri.
Memainkan game ini kita perlu berjalan/berkendara ke tempat yang ingin kita tuju yang ditujukan oleh peta yang di tampilkan pada scanner (Istilah untuk tampilan dalam game). Hal ini dikarenakan game ini berbasiskan GPS, Ketika berada di suatu tempat maka lokasi di scanner akan sesuai dengan lokasi kita.
Dalam scanner yang kita temukan hanyalah peta dan portal. Portal abu-abu untuk menandakan portal yg belum di capture. Portal Hijau untuk portal yang dikuasai Enlightened dan portal biru untuk portal yang dikuasai oleh Resistance. Untuk yang ingin lebih mengetahui tentang ingress silahkan kunjungi web resmi ingress atau klik disini.
Jadi kedua game ini memiliki perbedaan dalam hal game play. Tapi keduanya memiliki kesamaan yaitu “Tim Work”.